服务承诺
资金托管
原创保证
实力保障
24小时客服
使命必达
51Due提供Essay,Paper,Report,Assignment等学科作业的代写与辅导,同时涵盖Personal Statement,转学申请等留学文书代写。
51Due将让你达成学业目标
51Due将让你达成学业目标
51Due将让你达成学业目标
51Due将让你达成学业目标私人订制你的未来职场 世界名企,高端行业岗位等 在新的起点上实现更高水平的发展
积累工作经验
多元化文化交流
专业实操技能
建立人际资源圈Basics_of_Management,_the_Art_of_Successful_Leading_Innovation
2013-11-13 来源: 类别: 更多范文
Dasar-dasar manajemen Manajemen dan organisasi. Manusia menghendaki untuk hidup berkelompok dan berorganisasi fungsi manajemen: tujuan organisasi dapat dicapai dengan efektif dan efisien organisasi diperlukan karena dengan organisasi sekelompok orang bisa bekerja sama dengan terstruktur, terkoordinasi, dan teratur, sehingga tujuan individu maupun tujuan bersama dapat tercapai. Manajemen: menurut Taylor (bapak manajemen): ada dua pihak yang satu ingin sesuatu, yang lain mengerjakan persis seperti yang diinginkan pihak satunya dengan cara paling benar dan murah. Menghasilkan sesuatu menggunakan orang lain perbuatan yang dilakukan untuk mencapai sasaran dengan cara paling baik melalui orang lain. Manajemen menurut Mary Porker Follet: Seni untuk mencapai sesuatu melalui orang lain. Belajar manajemen: belajar tentang kaidah-kaidah, prakteknya memang rumit karena harus berhadapan dengan manusia dalam perkembangan kini, manajemen merupakan proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggunaan tenaga, pengarahan, serta pengawasan dan pengendalian definisi manajemen menurut Hanafi (1997): proses merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organiasi dengan menggunakan sumberdaya organisasi. Manajer adalah orang yang melakukan kegiatan atau proses manajemen agar tujuan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Efisien: doing things right; efektif: doing the right things jenis-jenis manajemen 1. Atas dasar Hirarki 1. manajemen puncak (Top manajemen) 2. manajemen menengah (middle level management) 3. Manajemen tingkat bawah (lower level management) 2. atas dasar fungsi 1. Manajer umum 2. Manajer fungsional 3. atas dasar tujuannya 1. manajemen militer 2. manajemen pemerintahan 3. manajemen perusahaan 4. manajemen kemanusiaan Teori manajemen manajemen sebagai ilmu: lahirnya buku “Principles of management” yang ditulis taylor teori manajemen telah ada sejak adanya kerjasama antar manusia Teori manajemen adalah kumpulan prinsip-prinsip yang disusun secara sistematis yang dapat membantu memajukan praktek manajemen beberapa macam teori manajemen: Teori manajemen klasik Robert Owen: peran pekerja sangat penting. Perbaikan SDM akan meningkatkan output dan keuntungan Charles Babbage: menganjurkan pembagian kerja, sehingga pelaksanaan setiap kegiatan
dapat dianalisis secara terpisah, training dapat dilakukan dengan tepat dan murah, mengerjakan pekerjaan yang sama berulang-ulang akan meningkatkan keterampilan sehingga pekerjaan akan menjadi semakin efisien. Teori manajemen ilmiah Taylor memperkenalkan sistem upah diferensial. Kenaikan upah dihitung secara teliti sebagai akibat dari kenaikan keuntungan akibat dari kenaikan produksi. Namun untuk bisa sukses, diperlukan revolusi mental baik pada manajer maupun pekerja, karena baik manajer maupun pekerja, keduanya memiliki kepentingan yang sama: meningkatkan produktivitas. Langkah-langkahnya: 1. mengembangkan ilmu dalam setiap pekerjaan, meninggalkan pekerjaan tanpa dasar ilmu 2. memilih karyawan secara ilmiah, melatih mereka agar dapat bekerja sesuai dengan tuntutan 3. mengawasi karyawan agar mereka mengikuti metode yang telah ditentukan 4. kerjasama manajer-karyawan ditingkatkan. Teori organisasi klasik Henry Fayol menulis dalam bukunya berupa prinsip-prinsip penting sebagai berikut: 1. pembagian kerja (spesialisasi) 2. otoritas dan responsibilitas 3. disiplin dan sanksi secara bijaksana 4. kesatuan perintah 5. kesatuan dalam pengaturan 6. subordinasi kepentingan individual dan kepentingan umum 7. penggajian karyawan yang jujur dan adil 8. sentralisasi 9. jenjang kewenangan (hirarki) 10. tata tertib 11. keadilan dan kewajaran 12. inisiatif 13. rasa persatuan Gerakan hubungan yang manusiawi Hubungan antar individu sangatlah penting. Hubungan yang baik akan menimbulkan moral yang tinggi untuk meningkatkan produktivitas. Permasalahannya: bagaimana meningkatkan moral para pekerja, perasaan para pekerja mengenai dirinya sendiri, perwujudan diri menjadi perhatian. Organisasi yang dikelola dengan baik dan efisien tanpa terkecuali telah mendatangkan pandangan yang simpatik dan meringankan beban para karyawannya.
LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI Lingkungan organisasi dapat dibedakan menjadi 2: 1) lingkungan internal 2) lingkungan eksternal Selain itu, lingkungan juga dapat dibagi berdasarkan pengaruhnya: 1) lingkungan berpengaruh langsung (direct) terhadap organisasi 2) berpengaruh tidak langsung (indirect) terhadap organisasi > lingkungan langsung eksternal 1. Konsumen, pembeli 2. pemasok bahan baku, pemasok karyawan 3. pesaing 4. pemerintah, peraturan, dan kebijakan 5. lembaga-lembaga 6. kelompok-kelompok lain Lingkungan langsung internal: 1. pekerja 2. dewan komisaris 3. pemegang saham 4. jaringan stake holders Lingkungan Umum yang tidak berpengaruh secara langsung adalah 1) sosial, meliputi demografi, gaya hidup, dan nilai sosial 2) variabel ekonomi 3) variabel politik 4) variabel teknologi 5) dimensi internasional Permasalahan perusahaan dalam mencari keuntungan akan berebut dengan kekuatan yang sama-sama ingin mencari keuntungan pula, yaitu: 1) Ancaman pendatang baru 2) produksi substitusi 3) pemasok 4) pembeli 5) pesaing Strategi untuk menghadapi permasalahan tersebut dengan cara: 1) mempengaruhi lingkungan langsung 2) memonitor lingkungan tidak langsun 3) menyesuaikan diri terhadap lingkungan
PERENCANAAN (PLANNING) Planning adalah kegiatan membuat rencana yang hasilnya berupa aneka ragam rencana dalam bidang manajemen. Salah satu bahan dalam perencanaan adalah waktu, yaitu: 1) perencanaan jangka pendek 2) perencanaan jangka menengah 3) perencanaan jangka panjang Perencanaan strategis: dimulai dengan pertanyaan tentang tujuan dan aktivitas organisasi. Misalnya: bagaimana saingan kita, apa produk barang/jasa yang harus ditambah/dikurangi, apa yang terjadi secara teknis, sosial, dan politis yang mempengaruhi usaha. Strategi dalam bidang perencanaan 1) perencanaan sedikit demi sedikit 2) menebarkan bibit di tanah subur 3) penyerangan secara terkonsentrasi 4) kacaukan isu yang bersangkutan 5) gunakan taktik keras hanya bila perlu 6) lepaskan tanggung jawab 7) waktu merupakan alat penyembuh 8) laksanakan tindakan pada saat yang tepat 9) hasil pemikiran beberapa orang lebih baik daripada hasil pemikiran seorang 10) lakukan tindakan memecah belah kebijaksanaan kebijaksanaan merupakan intensi pihak pimpinan untuk periode masa yang akan datang. Kebijaksanaan ini merupakan petunjuk menyeluruh verbal, tertulis, atau yang diimplikasikan yang menetapkan batasbatas umum serta arah tindakan manajerial yang akan dilaksanakan. Kebijaksanaan harus konsisten: jangan ada 2 kebijaksanaan yang menyatakan hal yang bertentangan satu sama lain, sesuai keadaan yang berlangsung (current). Oleh karena itu, jika keadaan berubah maka perlu ditinjau kembali kebijaksanaan yang sudah ada dan disesuaikan dengan keadaan sekarang. Perumusan Kebijaksanaan yang perlu dipertimbangkan: 1) harus membantu pencapaian sasaran 2) dibentuk atas dasar fakta 3) memungkinkan adanya penafsiran, tidak boleh secara rinci 4) dinyatakan dengan kata-kata yang mantap dan tepat, sehingga mudah dimengerti sebaiknya dinyatakan dalam bentuk tertulis, karena kija dinyatakan secara lisan seringkali tidak jelas dan mudah memunculkan kesalahpahaman. Kelebihan Kebijaksanaan Tertulis 1) Subjeknya kontroversial 2) terdapat jarak yang lebar antara tingkat manajemen, sehingga hubungan pribadi dan formal menjadi lebih sulit, sehingga tidak ada subjektivitas 3) dapat lebih lengkap, tepat, dan jelas. Untuk membuat kebijaksanaan tertulis ini maka: a) para manajer dipaksa untuk berpikir melalui arti-arti, isi, dan tujuan kebijaksanaan
b) Bersifat eksplisit, sehingga dapat mengurangi kesalahpahaman c) konsisten d) bisa dijadikan referensi penyusunan kebijakan di lain waktu Kelemahannya: 1) Bisa tersebar secara luas ke tangan pihak yang tidak berkepentingan

